AppId is over the quota
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Roy Suryo meminta agar Kementerian Kominfo untuk berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan terkait beredarnya BlackBerry buataan Malaysia di Indonesia.
"Kalaupun benar produk RIM made in malaysia sudah masuk Indonesia, maka pihak kementerian perdagangan yang harus dimintai keterangannya. Mengapa produk tersebut bisa masuk ke sini," tukas politisi asal Partai Demokrat, saat ditemui okezone, di gedung DPR, Kamis (22/9/2011).
Roy juga menyayangkan sikap RIM yang memilih membangun pabrik di Malaysia, padahal prospek produsen asal Kanada itu bila membangun pabrik di tanah air jauh lebih menguntungkan. Karena basis pelanggan BlackBerry yang terbesar berada di Indonesia.
"Sikap RIM yang membangun pabrik di Malaysia sangat disayangkan, padahal kalau dibangun di indonesia, saya rasa potensi pelanggan BB di sini bisa lebih besar 4 kali lipat," sebutnya lagi.
Di masa depan, Roy meminta pihak Kementrian Perdaganganlah yang harus persuasif ke RIM, karena melalui cara itulah kepastian rencana investasi mereka bisa didapatkan.
"Pemerintah harus mengevaluasi regulasi agar pihak asing merasa aman dan mudah dalam melakukan investasi di tanah air," tandasnya. (tyo)
No comments:
Post a Comment