AppId is over the quota
JAKARTA - Bangkai satelit Upper Atmosphere Research Satellite (UARS) memang belum tentu jatuh ke pemukiman penduduk di Indonesia. Namun bila itu terjadi, masyarakat diminta mengembalikan kepada Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Hal ini juga ditegaskan oleh Thomas Jamaluddin, Ketua LAPAN, meminta kepada masyarakat Indonesia agar tetap waspada, namun tidak perlu terlalu khawatir. Dan masyarakat diminta untuk melaporkan ke pihak terkait dalam temuannya tersebut. Namun demikian, masyarakat yang menemukan serpihan tersebut harus mengembalikannya ke NASA, sebagai pemilik satelit UARS.
"Semua potongan UARS adalah milik pemerintah Amerika Serikat (AS), dan NASA ingin mendapatkan semua potongan kembali, baik untuk mengumpulkan data dan karena beberapa bagian mungkin berbahaya (misalnya, tangki hidrazin propelan bisa beracun di dalamnya)," sebut NASA dalam keterangannya, yang dikutip Popular Mechanics, Jumat (23/9/2011).
Ini juga sesuai dengan perjanjian yang tertuang dalam “Agreement on the Rescue of Astronauts, the Return of Astronauts and the Return of Objects Launched into Outer Space.”, yang ditanda tangani oleh 90 negara lain.
Dalam perjanjian tersebut pasal 5, bagian 3 menyatakan bahwa "Atas permintaan dari otoritas peluncuran, benda yang diluncurkan ke luar angkasa atau bagian komponen mereka ditemukan di luar batas teritorial dari otoritas meluncurkan harus dikembalikan kepada atau dipegang ke perwakilan otoritas peluncuran, yang wajib, atas permintaan, memberikan mengidentifikasi data sebelum mereka kembali."
Lalu bagaimana bila satelit tersebut menimbulkan kerusakan? Walaupun tidak dijelaskan secara rinci, namun hal ini juga pernah terjadi pada tahun 1978. Saat itu satelit Soviet yang berisi reaktor nuklir jatuh di Kanada, membuat kekacauan radioaktif di padang gurun terpencil, sehingga menimbulkan kepanikan dan kerusakan.
Saat itu pemerintah Kanada mentagih Uni Soviet sekira 6 juta dolar Kanada untuk biaya pembersihan. Walaupun akhirnya Soviet hanyamembayar sekitar setengah dari itu.
Menurut LAPAN ketika UARS memasuki atmosfer ada 26 bagian dari komponen UARS yang tidak hangus terbakar oleh gesekan atmosfer.
Pecahan dari bangkai satelit UARS yang akan jatuh ke Bumi memang tidak berbahaya dan mengandung zat beracun. Namun serpihan terbesar dari UARS memiliki bobot hingga 159 kg. (tyo)




No comments:
Post a Comment