AppId is over the quota
JAKARTA - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengungkapkan bangkai satelit UARS sangat kecil kemungkinannya jatuhi pemukiman penduduk dengan perbandingan 1 : 3200.
Menurut Thomas Jamaluddin Ketua LAPAN, kemungkinan bangkai satelit NASA ini jatuh dipemukiman sangatlah kecil dengan perbandingan 1 : 3200, ini artinya jumlah pemukiman penduduk di Bumi sangat kecil jika dibandingkan luas laut dan hutan yang terhampar luas di Bumi.
Namun secara tegas Thomas tetap meminta masyarakat Indonesia untuk selalu waspada, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara yang masuk dalam rentang 57 derajat Lintang Utara sampai 57 derajat Lintang Selatan dan Indonesia merupakan negara yang luasnya berada pada garis ekuator atau khatulistiwa.
"Kami tentunya berharap serpihan satelit UARS tidak jatuh ke permukaan penduduk. Walau luas laut dan hutan terbilang sangat luas, namun potensi jatuh di pemukiman mungkin saja ada. Semua pulau di Indonesia dari Sabang hingga Marauke berpotensi sebagai tempat jatuhnya UARS," jelas Thomas kepada okezone, Jumat (23/9/2011).
Sementara itu, aktivitas Matahari dinilai juga sebagai penentu kecepatan bangkai satelit NASA ini mendarat di Bumi.
"Kemarin LAPAN memantau jika aktivitas Matahari sedang tinggi dan baru saja mengalami flare yang kuat, sehingga mempengaruhi kecepatan penurunan bangkai satelit UARS ke Bumi,"tutupnya. (tyo)
No comments:
Post a Comment